Berkaca Diri Sebelum Menasehati

Assalamualikum Wr.Wb



Hallo saudaraku. Bagaimana kabarnya?

Pasti Alhamdulilah. Luar biasa . Allahu Akbar. Yess!!!
Menasehai seseorang merupakan kewajiban bagi sesama muslim dan makhluk sosial.
Terkadang ketika menasehati Ada - ada aja yang menghalangi. Padalah niat kita baik. 
Ilustrasi : google.com (7/27/2014 6.33 AM)
Ini True Story Dari saya :
Waktu itu saya mau sholat zuhur. Nah kebetulan saya melihat si fulan lagi lewat. Karena saya ingin dapet amal saleh. Timbul keinginan saya untuk mengajaknya sholah.


A : Aku F: Fulan



A: Assalamualaikum Bro!!!
F: Waalaikumsalam
A: Ayo Solat. Mati itu Anytime lho bro.
F: Oh... Jadi Elu nyumpahin gue mati. Oke
A: Wah bukan itu maksud Gue bro...
Fulan akhirnya pergi... Dan saya tidak mendapatkan hasil.


Tapi sebenarnya dari dialog diatas yang salah siapa coba?
Apakah Fulan? Apakah Saya?
Kita semua salah.
Kesalahan saya adalah saya tidak memakai strategi untuk mengajak seseorang.
Dan kesalahan Fulan. Ah... Sudahlah...

Saya di artikel ini mengambil tema : "Berkaca Diri Sebelum Menasehati"
Jadi kembali ke tema. Kita harus berkaca diri sebelum menasehati. Tapi menasehati itu juga baik kalau itu positif.
Saya sering menasehati teman saya tapi saya kadang memiliki masalah yang sama. 
Dan melakukan nasehat saya ternyata "sulit".
Memang benar "Menasehati lebih mudah dari melakukan"

Tapi dengan menasehati kita bisa tahu juga apakah kita sudah seperti itu. atau belum. kalau belum segera kita lakukan.
Misalkan kita menasehati teman kita : "Bro kalau nggak mau seperti ini yang terjadi ini sebagai bahan introspeksi aja. Kalau saran saya ya... Fikir ketika mas bro ngomong atau ngobrol jadi nggak kayak gini"

Nah itu bisa jadi bahan kita juga sebagai modal untuk berkaca diri. Atau muhasabah diri namanya.Nah saya punya cerita yang akan membuat hati ada terketuk.


Stop Merokok
(Sumber : 9gag.com/gag/5105210   7/27/2014 6.53)


Alkisah ada sebuat tim dalam gerakan anti merokok. Mereka mencari strategi anti mainstream untuk menghentikan seseorang untuk merokok. Setelah mereka rapat dan berfikir akhirnya dapat juga cara yang pas.
 Akhirnya gerakan anti merokok ini pun turun ke jalan. Sebenarnya yang mempelopori gerakan ini adalah anak remaja dan mahasiswa. tapi yang turun kejalan adalah anak berkisar 5 - 7 tahun yang membawa sebatang rokok.

Mereka meminta nyala api untuk menghidupkan rokok ke orang - orang yang sedang merokok

Anak 1 (Anak perempuan kecil berumur 7 tahun) menuju ke wanita muda sekitar 20 an. 
Anak 1 : Permisi ibu boleh minta korek api nya. (Sambil meletakan rokok dimulutnya)
Respon yang mengejutkan terlihat di wajah mbak - mbak itu.
Mbak - mbak itu marah luar biasa. 
Mbak - Mbak 1 : "Ya ampun kamu itu masih kecil sudah merokok. kamu tau merokok itu dapat menyebabkan penyakit.... ini ... bla..bla...bla... sampai ke kematian"
Anak 1 :.... (Diam sambil mendengarkan perkataan mbak - mbak cantik itu)
(Di Skip ke anak ke 2)

Anak 2 (Anak laki - laki kecil)

Anak 2 : Mas .... mas minta korek nya dong (Sama hal nya seperti anak nomor 1)
Akhirnya Anak 2 dimarahin habis - habisan oleh om - om. Dan dinasehati sama seperti yang dilontarkan oleh mbak - mbak tadi.

Setelah dimarahi Anak 1 dan Anak 2 masih terdiam dan akhirnya memberikan secarik kertas kepada mbak - mbak dan om - om tadi. 
Tampa sepatah kata pun terucap . Anak - anak itu pergi berlari.

Mbak - mbak dan Om - om tadi ternyata melakukan hal yang sama yaitu membaca tulisan yang ada di secarik kertas itu.
Ternyata keren sekali dampak nya. Mereka tidak membuang secarik kertas itu malah membuang rokok yang sedang dinikmati mereka tadi.
Dan menyimpan secarik kertas itu di kantong.

Kalian Pasti bertanya - tanya apa yang tertulis di secarik kertas itu. 

Ini lah yang tertulis
-Terimakasih atas nasehat anda. Tapi kenapa anda merokok?-


Sekian 
Semoga Kalian mendapatkan manfaat setelah membaca ini
Previous
Next Post »

Kalau ingin berkomentar silahkan untuk klik "join this site" agar kamu bisa komen sepuasnya Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Thanks for your comment